TUGAS PROFESI KEGURUAN Rangkuman materi pembelajaran

TUGAS PROFESI KEGURUAN

Rangkuman materi pembelajaran

‘’Sistem Dan StrukturOrganisasiSekolah’’

                                                       

                                   

DisusunOleh  :

          Nama         : I KomangAdiPurnawan (131 111 42)

                             : Ni Wayan Budi Ariyani (131 111 46)

                             : I Gusti Ayu Ari Lindia Suwanita (131 111 48)

                             ; I Dewe Made Rai Semara (131 111 40)

Jurusan/sem: Semester IIIpendidikan  (B)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM

2014

SistemDan StrukturOrganisasiSekolah

BAB I

            Dalambab XV pasal 49 undang-undangnomer 2 tahun 1989 disebutbahwapengelolaan system pendidikannasionaladalahtanggungjawabmenteri P dan K. Pengelolaansatuanpendidikan yang diselenggarakanolehmasyarakatdilakukanolehbadan/perorangan yang menyelenggarakansatuanpendidikan yang bersangkutan.MenterimempunyaiaparatDepartemenPendidikandanKebudayaan.PemahamantentangstrukturorganisasidanaspekadministrasidalamDepartemeninisangatpentingkarenadapatmembantumahasiswauntukmengetahui proses, tingkatdanmekanismepengambilankeputusanpendidikansertamengetahuialurkomunikasidalampendidikannasional.

A.    UnsurdanStrukturOrganisasiDepartemenPendidikandanKebudayaan

DepartemenpendidikandanKebudayaanmerupakansalahsatuwahanadalampengelolaansistempendidikannasional.TugaspokokDepartemenpendidikandankebudayaanadalahmenyelenggarakansebagaitugasumumpemerintahandanpembangunandibidangpendidikandankebudayaan.

Unsur-unsurdalamstrukturorganisasiDepartemenPendidikandanKebudaayanadalah : (1) menteri, (2) SekertariatJendral, (3) inspektoratjendral, (4) direktoratpendidikandasardanmenengah, (5) direktoratjendralpendidikantinggi, (6) direktoratpendidikanjendralpendidikanluarsekolah, pemuda, danolah raga (7) direktoratjendralpendidikan, (8) badanpenelitiandanpengembanganpendidikandankebudayaan, (9) pusat-pusatdibidangkhusus, (10) instansivertikaldiwilayah.

1.      Menterimerupakanpembantupresidendanmengelola system pendidikannasional. Tugaspokokmenteriadalah :

Ø  Memimpindepartemensesuaidengantugaspokokyang telahdigariskanpemerintahdanmembinaaparaturDepartemenPendidikandanKebudayaan agar berdayagunadanberhasilguna.

Ø  Menetukankebijaksanaapelaksanaanbidangpemerintahansecarafungsionalmenjaditanggungjawab yang sesuaidengankebijaksanaanumum yang telahditetapkanolehpresiden.

Ø  MembinadanmeaksanakankerjasamadenganDepartemendanInstansi, danorganisasilainnyadalamusahapengelolaansistempendidikannasional.

2.      SekertariatJendralyaituTugasPokokseketariatjendraladalahmenyelenggarakanpembinaanadministrasi, organisasi, danketatalaksanaanterhadapseluruhunsurdilingkungandepartemenpendidikandankebudayaandalamrangkapelaksanaantugaspokokdepartemen.SeketariatJendralmempunyaidelapan biro, setiap biro terdiridarisebanyak-banyaknyalimabagiandansetiapbagianterdiridarisebanyak-banyaknyaempat sub-bagian.

3.      DirektoratJendralPendidikanTinggi

DirektoratJendraladalahsatuanpelaksadepartemenpendidikandankebudayaan, yang dipimpinolehDirekturJendralPendidikanTinggi.DirektoratJendralPendidikanTinggimempunyaitugasmenyelanggarakansebagiantugasDepartemendibidangpendidikantinggiberdasarkankebijakasanaan yang ditetapkanolehmenteri.

4.      DirektoratPendidikanJendralPendidikanLuarSekolah, Pemuda, Dan Olah Ragaadalahsatuanpelaksanaandepaertemenpendidikandankebudayaan yangdipimpinolehdirekturpendidikanjendralpendidikanluarsekolah, pemuda, danolah raga.MempunyaitugaspokokyaitumenyelenggarakansebagiantugaspokokDepartemendibidangpendidikandiluarSekolah, PemudadanOlahragaberdasarkankebijaksanaan yang ditetapkanolehMenteri.

5.      DirektoratjendralKebudayaanadalahmerupakansatuanpelaksanaDepartemenpendikandankebudayaan yang dipimpinolehseorangDirekturjendral. TugaspokokDirjenKebudayaanadalahmenyelenggarakansebagiantugaspokokDepartemendibidangKebudayaanberdasarkankebijaksanaan yang ditetapkanolehmenteri.

6.      BadanPenelitian Dan PengembanganPendidikan Dan Kebudayaanmerupakanpelaksanatugasdibidangpenelitiandanpembangunanpendidikandankebudayaan yang beradadibawahtanggungjawablangsungkepadaMenteridanPendidikandanKebudayaan, yang mempunyaitugaspokokyaitumelaksanakansebagiantugasdariDepartemenPendidikandanKebudayaandibidangpenelitiandanpengembanganpendidikandankebudayaanberdasarkankebijaksanaanMenteriPendidikandanKebudayaansertaperaturanperundang-undangan yang berlaku.

7.      Pusat-PusatDibidangKhususMerupakanPelaksanaTugasDibidangKhusus yang sesuaidengannamasebutannya. Pusat-pusatiniberadalangsungdibawahMenteriPendidikandanKebudayaan.

8.      StrukturOrganisasiVertikalDepartemenPendidikandanKebudayaansecarakeseluruhantugaspokokinstansiVertikalDepartemenpendidikandankebudayaan yang diaturdalamkeputusanMenteriPendidikandanKebudayaanNomer 0173/O/1983.

a)      Tingkat Provensi

b)      Tingkat Kabupaten/Kota Madya

c)      Tingkat Kecamatan

d)     Tingkat Sekolah

B.     LembagaPendidikanTenagaKependidikan

1.      Tujuandanisi program pendidikan guru

Karenapekerjaan guru merupakanpekerjaanpropesional, makatujuanpendidikanprajabat guru jugasjalandengankerangkatujuanpendidikanpropesionallainnya.Tujuanpendidikan guru adalahmembentukkemampuanuntuk : (a) melaksanakantugas, yang mempunyaikomponenmengenalapa yang harusdikerjakan, menguasaicarabagaimanasetiapaspekdantahaptugasharusdikerjakan, sertamenghayatidnganrasionalmengapasuatubagiantugasdilaksanakandengansatucaradantidakdengancara lain, (b) mengetahuibatas-bataskemampuannyasendiri, sertasiap, danmampumenemukansumber yang dapatmembantumengatasiketerbatasanitu (T. Raka Joni dalamSemiawan, dkk, 1991).

Menurut T. RakaJoni (1991) tujuanpendidikanprajabatan guru adalahsebagaiberikut :

a)      Penguasaanbahanajaran

Ada duahaldalamtujuaniniyaitu, (1) meliputipenguasaansecarautuhbidangilmusumberajarandarikonsep-konsepdasarnya, metologipenelitiandanpengembanganmaupunprofesinya. (2) meliputipenguasaanisibahanajaransekolah, sasaran, baikcakupan, tataurutan, cara, maupunbentukprestasinyagunakeperluanpengajaran.

b)      PenguasaanTeoridanKeterampilanKeguruan

Hal inimeliputi (1) pengertiandanpemahaman yang berkaitandenganfalsafahdanilmupendidikantermasukilmu-ilmupenunjangnya, (2) penguasaanprinsipdanprosedurkeguruan yang berkaitandenganbahanajaran yang akandibina.

c)      PemilikanKemampuanMemperagakanUnjukKerja

Kemampuan yang dimaksusadalahkemampuanmengelolakegiatanbelajar-mengajardibidangmataajaranpsesialisasi, yang melibatkankelompokmurid yang setaradengankelompok yang akandiajarkankelak.

d)     PemilikanSikap, Nilai, danKeperibadian

Pemilikansikap, nilaidankecendrungankeperibadian yang menunjangpelaksanaantugas-tugassebagai guru (pendidik).

e)      PemilikanKemampuanMelaksanakanTugasProfesional Lain Dan TugasAdministratifRutin

Kepemilikankemampuanmelaksanakantugas-tugasprofesionallaindantugas-tugasadministratifrutindalamrangkapengoprasiansekolah, disampingkemampuanambilbagiandidalamkehidupankesejawatandilingkungansekolah.

2.      KelembagaanPendidikanKeguruan

Kelembagaanpendidikankeguruandiindonesiatelahmengalamiperubahandanperkembanganmulaidarikursus-kursussampaikepadalembaga-lembagapendidikanprajabatansepertipendidikan guru, fakultaskeguruandanilmupendidikan (FKIP) yang merupakanbagiandariUniversitas, danInstitutKeguruandanIlmuPendidikan (IKIP) dalambentuknya yang sekarangini.Untukmenghasilkanpendidikan yang bermutu, IKIP dan FKIP ada pula yang mampumenyelenggarakan program pascasarjana yang menyelenggarakan program S2 dan S3 ilmupendidikan.

Kesimpulan

        Dalambab XV pasal 49 undang-undangnomer 2 tahun 1989 disebutbahwapengelolaan system pendidikannasionaladalahtanggungjawabmenteri P dan K. Pengelolaansatuanpendidikan yang diselenggarakanolehmasyarakatdilakukanolehbadan/perorangan yang menyelenggarakansatuanpendidikan yang bersangkutan. MenterimempunyaiaparatDepartemenPendidikandanKebudayaan.PemahamantentangstrukturorganisasidanaspekadministrasidalamDepartemeninisangatpentingkarenadapatmembantumahasiswauntukmengetahui proses, tingkatdanmekanismepengambilankeputusanpendidikansertamengetahuialurkomunikasidalampendidikannasional.